Berkarir dan berkarya di suatu
media merupakan salah satu dari sekian banyak mimpi yang ingin saya wujudkan
sejak kuliah. Mendengar akan diselenggarakannya kegiatan Kompas Saba Kampus di
Fakultas Hukum Universitas Indonesia membuat hati kecil saya berkata “Inilah
saatnya!”. Tanpa berpikir panjang, saya langsung mendaftarkan diri dalam
kegiatan tersebut. Tentu saya pilihan bidang workshop saya adalah Penelitian
dan Pengembangan, bidang yang menjadi minat saya sejak pertama kali masuk ke
UI.
Alhamdulillah. Saya pun mengucapkan
syukur ketika nama saya berhasil terdaftar sebagai peserta Kompas Saba Kampus.
Tibalah hari hari H kegiatan. Kegiatan
pertama dimulai dengan kuliah umum tentang Pemilu dan Media serta seminar
motivasi terkait karir. Pada kuliah umum tersebut, peserta mendapatkan
penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan jurnalisme presisi. Jurnalisme presisi
adalah istilah yang masih asing di telinga saya. Menurut penjelasan pembicara,
jurnalisme presisi adalah gaya pemberitaan di media yang menggunakan data
penelitian sebagai fakta pendukung. Akhirnya, berita di media massa merupakan kolaborasi
dari hasil peliputan dari wartawan di lapangan. Hal ini menarik bagi saya
karena bidang penelitian yang selama ini saya sukai dapat berkontribusi
terhadap pemberitaan media. Pembicara juga menjelaskan berbagai produk dari
jurnalisme presisi yang telah dihasilkan oleh Kompas, salah satunya quick count untuk Pemilihan Umum 2014.
Beberapa waktu yang lalu sebelum
penyelenggaraan Kompas Saba Kampus, telah terlaksana Pemilihan Umum Legislatif
2014. Kompas pun mengadakan quick count
untuk memprediksi hasil pemilihan umum sebelum pengumuman resmi dari Komisi
Pemilihan Umum (KPU). Setelah pengumuman dari KPU resmi dikeluarkan, ternyata
selisih dari hasil quick count dan
KPU sangat tipis tidak lebih dari 0,5%. Fakta menarik ini menunjukkan bahwa
kekuatan riset dan jurnalistik sekaligus dapat membantu menjelaskan berbagai
fenomena, termasuk fenomena politik seperti Pemilu.
Setelah kuliah umum tentang
Pemilu dan Media, peserta mengikuti seminar terkait karir. Seminar ini tidak
kalah menarik dengan kuliah umum sebelumnya. Pada seminar ini, peserta
mendapatkan berbagai tips tentang bagaimana cara menemukan jalur karir sesuai
dengan passion-nya. Peserta juga
diajak untuk memprediksi berbagai kemungkinan pasar kerja di masa mendatang dan
mempersiapkan diri untuk bisa sukses dalam bersaing secara nasional bahkan
internasional.
Selanjutnya, peserta akan
memasuki workshop kelas sesuai dengan
bidang peminatan yang telah dipilih. Saya memasuki kelas Penelitian dan Pengembangan
(litbang). Dari kelas tersebut saya mendapatkan gambaran yang sangat
komprehensif mengenai bagian litbang Kompas dan seperti apa dinamika kerja
mereka. Gambaran kerja di litbang Kompas antara lain, diskusi, studi pustaka,
penghimpunan data, analisis data, penyajian hasil penelitian, menyusun buku dan
berbagai kegiatan lain yang sangat menyenangkan. Kegiatan workshop ini menjadi semakin menarik dengan adanya berbagai doorprize yang dibagikan kepada peserta
yang aktif pada sesi tanya jawab.
Terakhir, seluruh peserta kembali
dikumpulkan untuk mendapatkan informasi umum mengenai Kompas dan
kegiatan-kegiatan Kompas yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Selain itu, pihak
Kompas juga menjelaskan bagaimana caranya untuk dapat berkarir di Kompas. Setelah
kegiatan Kompas Saba Kampus ini berakhir, saya merefleksikan lagi cita-cita
saya dan karir saya pasca kampus. Saya pun mantap untuk berkarir di media,
khususnya di bidang litbang. Saya berharap ada kesempatan bagi saya untuk dapat
berkarir di Kompas di masa mendapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar